"Mukernas ini menetapkan kapan pelaksanaan Muktamar islah. Karena Mukernas forum resmi di bawah Muktamar," ujar Sekjen PPP Muktamar Bandung Romahurmuziy atau Romi di hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2016).
Romi menambahkan agenda lain dalam Mukernas IV ini juga mengukuhkan putusan Mahkamah Partai soal pengurus DPC dan DPW yang menjadi peserta Muktamar Islah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Mukernas kali ini menjadi forum bagi PPP untuk menyampaikan rekomendasi terkait beberapa isu aktual seperti misalnya fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), korupsi, sampai narkoba.
Pantauan di lokasi Hotel Mercure, kader PPP yang merupakan kepengurusan DPW dan DPC sudah mulai berdatangan. Begitupun sebagian elite PPP mulai dari Sekjen Romi, Wakil Ketua Umum yaitu Emron Pangkapi, dan Hasrul Azwar, dan Wasekjen Syaifullah Tamliha.
Ada pula sejumlah senior PPP yang duduk di mahkamah partai, pimpinan majelis syariah yang sudah tiba di lokasi.
Dijadwalkan Mukernas dibuka Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Kemudian, rencananya Menkumham Yasonna Laoly menjadi salah satu pengisi materi dalam mukernas.
Selain persiapan muktamar, tujuan pelaksanaan Mukernas ke IV yang digelar selama dua hari mulai hari ini sebagai tindak lanjut atas terbitnya surat keputusan Menkumham Nomor: M.HH-03.AH.11.01 tahun 2016 tentang pengesahan kembali kepengurusan hasil Muktamar Bandung tahun 2011.
Untuk tahapan rekonsiliasi, pihak kepengurusan Djan Faridz turut diundang dalam Mukernas ke-IV. (hty/tor)











































