Ahok Tak Akan Sediakan Tempat Bagi PSK Kalijodo untuk Beroperasi Lagi

Ahok Tak Akan Sediakan Tempat Bagi PSK Kalijodo untuk Beroperasi Lagi

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 24 Feb 2016 09:20 WIB
Foto: Tri Aljumanto
Jakarta - Kawasan Kalijodo yang dikenal juga sebagai tempat prostitusi mulai ditertibkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun para pekerja seks komersial (PSK) tidak akan diberi tempat lain untuk beroperasi kembali.

"Saya tidak mau menyediakan, karena Undang-undang kami tidak memperbolehkan menyediakan lokasi untuk PSK," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Ahok tak mau menyediakan lokasi kerja PSK. Tapi aktivitas prostitusi yang liar juga diakui tidak bisa dikendalikan dengan mudah. Karenanya Ahok menyerahkan penanganan prostitusi kepada penegak hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau Anda mau menjual diri di hotel atau di rumah, itu urusan Anda. Itu ditangkap polisi, pidana, begitu saja," ujarnya.

Kalijodo ditertibkan Ahok karena kawasan itu merupakan jalur hijau. Penduduknya direlokasi ke rumah susun (rusun). Anak-anak sekolah juga dicarikan fasilitas berupa lokasi sekolah terdekat, bus antar jemput sekolah, hingga beasiswa.

"Negara ini ada aturan hukum. Ini hijau, ini ruang terbuka hijau. Maka kita harus bereskan. Kita butuh 33 persen hijau," terang Ahok.

Pemprov DKI sudah mengeluarkan surat peringatan pertama (SP1) kepada warga. Setelahnya warga akan diberikan peringatan kedua dan ketiga bila tetap tidak menghiraukan surat pertama. Namun saat ini sejumlah warga sudah membongkar bangunannya sendiri.

Ada warga yang juga sudah menempati rusun atau pun angkat kaki pulang kembali ke kampung halaman.

"Kalau saya lihat mereka pada bongkar sendiri kok. Kalau kami yang bongkar kan rusak barang-barangnya. Tapi kalau kamu buka atap, masih ambil kusen, jendela, pintu, kan masih lumayan. Kalau yang lain, kami bongkar," tutur Ahok. (dnu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads