Di Kalijodo, Rabu (24/2/2016) pagi, memang sudah tidak nampak lagi aktivitas. Kafe-kafe sudah bak rumah hantu yang tak dihuni puluhan tahun.
![]() |
Barang-barang berserakan di lantai. Rolling door sudah dicopot. Sampah terlihat di beberapa sudut. Kontras dengan kondisi beberapa bulan lalu, di mana kafe dengan dentuman musik dan perempuan adalah nadi Kalijodo. Para pekerja malam sudah pindah ke lokasi lain.
Sedang sebagian warga sudah pindah ke rusun. Beberapa diantara mereka masih mengangkut barang, ada juga yang membongkar rumah.
![]() |
Beberapa pemulung dan tukang loak terlihat bersiap, menunggu rezeki limpahan bongkaran. Pagi ini Kalijodo sudah menjadi kota mati. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini