Pasca Bom Thamrin, Densus 88 Telah Tangkap 40 Teroris

Pasca Bom Thamrin, Densus 88 Telah Tangkap 40 Teroris

Nur Khafifah - detikNews
Selasa, 23 Feb 2016 17:56 WIB
Densus 88 saat tangkap teroris Malang (Foto: Muhammad Aminudin)
Jakarta - Densus 88 terus bergerak mengejar jaringan teroris di Indonesia pasca insiden Bom Thamrin 14 Januari lalu. Jaringan ini rata-rata terkait satu sama lain dan memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksi teror. Total, sudah 40 teroris yang ditangkap Densus 88.

Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, dalam awal tahun ini, Densus 88 telah banyak mengungkap jaringan terorisme. Setidaknya ada 40 orang yang telah ditangkap pasca bom Thamrin yang meledak 14 Januari 2016 lalu dan menjadi perhatian dunia.

"Pasca bom Thamrin ada 40 (orang) yang kita tangkap. Kemudian kita pilah-pilah lagi (jaringannya)," kata Agus di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan, dari teroris-teroris yang ditangkap, ada yang terkait dengan jaringan pelaku bom Thamrin maupun jaringan Santoso yang memang sudah bergerak sejak lama.

"Ada senjata api yang hilang di LP Tangerang beberapa waktu lalu, kemudian Poso, di Malang, Tangerang-Cisauk yang terkait bom Cimanggis 2015 lalu," katanya.

Agus belum dapat memastikan totalnya ada berapa kelompok teroris di Indonesia. Sebab, ia menegaskan, kelompok-kelompok yang muncul, memiliki keterkaitan dengan kelompok sebelumnya.

"Kan ada kemungkinan mereka terkait kelompok A dan B. Masih saling terkoneksi," katanya. (kff/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads