Cerita Gubernur Ahok Soal Prostitusi 'Sex After Lunch' yang Sulit Dibasmi

Cerita Gubernur Ahok Soal Prostitusi 'Sex After Lunch' yang Sulit Dibasmi

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 23 Feb 2016 13:54 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesulitan memberantas prostitusi di ibu kota Jakarta. Menurut pria yang disapa Ahok ini, prostitusi di Jakarta dan kota besar lainnya dilakukan sembunyi-sembunyi dan sulit dibuktikan.

"Repotnya lagi, bila itu dilakukan atas dasar suka sama suka. saya dari kuliah sudah sering mendengar adanya sex after lunch (seks setelah makan siang) di perkantoran. Prostitusi model begini sulit dibuktikan," ucap Ahok, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

"Makanya saya katakan di kantor bisa enggak terjadi eksesusi? Orang suka sama suka, pekerja sama atasan terjadi sesuatu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara pribadi, Ahok, malah ingin membuat kawasan lokalisasi prostitusi. Dengan demikian, praktik prostitusi beserta penyakit masyarakat lainnya bisa lebih dikendalikan, tak menyebar ke mana-mana.

"Dulu zaman saya kuliah sudah terkenal 'sex after lunch'. Zaman kuliah diulas di majalah. Nah kamu mau ngomong apa? Kalau kunjungan kerja luar kota enggak bisa kejadian? Jadi kita enggak usah fokus ke situ. Kita sederhana, saya sudah sampaikan berkali-kali, saya ingin bikin lokalisasi," tuturnya.

Ahok menegeaskan, tak bisa hanya karena praktik prostitusi lantas sebuah gedung perkantoran, hotel mewah, atau tempat hiburan kemudian dirobohkan. Gaya Ahok ini mengingatkan ketika diskotek Stadium ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.

Ahok menutup diskotek itu karena dinilai lalai dalam mengawasi praktik peredaran narkoba. "Kecuali kamu bisa buktikan," ujar Ahok. (dnu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads