"Ternyata dari 254 juta penduduk Indonesia baru 30 persen yang punya akta kelahiran. Masih ada kurang lebih 3 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan KTP," kata Tjahjo dalam sambutan di Kongres Nasional Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016).
Dia masih mencari tahu penyebab rendahnya tertib adminstrasi masyarakat. Namun Tjahjo menyebut ada sejumlah kemungkinan yang jadi penyebab seperti kebijakan daerah, birokrasi berbelit dalam pengurusan atau pun kesalahan masyarakat sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemda juga dilakukan untuk memastikan tertib administrasi kependudukan. Tjahjo berharap agar masyarakat sadar pentingnya kepemilikan KTP.
"KTP ini nyawa untuk urus paspor, perbankan, pekerjaan, dan lain-lain. Nanti ada Pemilu Legislatif dan Pilpres di 2019," tuturnya. (hty/fdn)