Mendagri: Baru 30 Persen Penduduk Indonesia Punya Akta Kelahiran

Mendagri: Baru 30 Persen Penduduk Indonesia Punya Akta Kelahiran

Hardani Triyoga - detikNews
Selasa, 23 Feb 2016 11:49 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi kantor Pos di Fatmawati, Jaksel, Senin (3/11/2014). Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut baru 30 persen dari total 254 juta jiwa penduduk yang memiliki akta kelahiran. Tercatat pula sekitar 3 juta penduduk yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

"Ternyata dari 254 juta penduduk Indonesia baru 30 persen yang punya akta kelahiran. Masih ada kurang lebih 3 juta penduduk Indonesia yang belum mendapatkan KTP," kata Tjahjo dalam sambutan di Kongres Nasional Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2016).

Dia masih mencari tahu penyebab rendahnya tertib adminstrasi masyarakat. Namun Tjahjo menyebut ada sejumlah kemungkinan yang jadi penyebab seperti kebijakan daerah, birokrasi berbelit dalam pengurusan atau pun kesalahan masyarakat sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo menegaskan kementeriannya menginginkan data kependudukan yang menyeluruh. "Saya masuk itu jadi Mendagri masih ada 8 juta e-KTP ganda. Sekarang sudah mulai dibenahi," ujarnya.

Selain itu koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemda juga dilakukan untuk memastikan tertib administrasi kependudukan. Tjahjo berharap agar masyarakat sadar pentingnya kepemilikan KTP.

"KTP ini nyawa untuk urus paspor, perbankan, pekerjaan, dan lain-lain. Nanti ada Pemilu Legislatif dan Pilpres di 2019," tuturnya. (hty/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads