Selain dua menteri tersebut, hadir pula Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Acara kongres nasional KBB digagas Komnas HAM, The Wahid Institute, dan Kedutaan Besar Kanada untuk RI.
Dalam sambutanya, Konselor Bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia, Helene Viau mengatakan pemerintah negaranya memuji Indonesia dalam mempertahankan tradisi keseragaman kehidupan beragama. Sebagai negara Islam terbesar di dunia, Indonesia bisa memperlihatkan pentingnya persatuan dan kemanusiaan dalam kehidupan demokrasi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bila pemerintah Kanada merasa bangga dengan nilai toleransi yang ada di Indonesia. Menurutnya, kehidupan pluralisme di Kanada pun terus berkembang menjadi suatu kekuatan. Apalagi, Kanada disebut Legatun Institute sebagai negara yang paling toleran di dunia.
"Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang baru terpilih menegaskan komitmennya untuk mempromosikan nilai-nilai. Keberagamaan di Kanada adalah suatu kekuatan," tuturnya.
Dalam acara kongres nasional KBB ini akan diadakan diskusi tentang kemerdekaan beragama dan berkeyakinan di Indonesia. Hadir pula Direktur Eksekutif The Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid dan beberapa komisioner Komnas HAM. (hty/aan)