Bertemu Pimpinan KPK, Komisi III DPR Minta Nama Gedung Dwi Warna Diganti

Jakarta - Komisi III DPR hari ini bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung baru KPK. Mereka meminta agar nama gedung tersebut diganti dari 'Dwi Warna' menjadi 'gedung KPK'.

"Kita ngomong soal gedung baru. Kita datang untuk melihat dari dekat gedung yang baru dipersiapkan," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman usai pertemuan di gedung baru KPK, Jl Kuningan Persada, Kav. 4, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).

Tak hanya meninjau kondisi gedung baru, Benny juga meminta agar gedung baru tersebut tetap dinamai gedung KPK bukan 'Dwi Warna' seperti yang diresmikan Presiden Jokowi 29 Desember 2015. Menurutnya, nama Dwi Warna terlalu umum.

"Namanya kan gedung Dwi Warna, kami minta namanya tetap gedung KPK bukan Dwi Warna, karena nama Dwi Warna kan ada yayasan sekolah kan," sambungnya.

Benny datang bersama sejumlah anggota Komisi III DPR seperti Trimedya Panjaitan, Masinton Pasaribu, Akbar Faizal, Ruhut Sitompul. Politikus Partai Demokrat itu mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung hingga 2 jam itu, hanya membicarakan soal gedung baru tanpa menyinggung soal revisi UU KPK.

Gedung baru KPK yang setinggi 16 lantai ini berdiri megah dengan warna merah dan putih. Pilihan warna tersebut sebagai aplikasi filosofi atas karakter KPK yang independen dan bebas dari pengaruh siapa pun. Gedung baru KPK belum sepenuhnya ditempati. (mnb/tor)