Sebuah mobil pikap hitam terlihat mengangkut barang-barang warga di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2/2016). Mobil bernopol B 9138 BAP itu mengangkut 3 spring bed, galon air, AC outdoor, ember, dan kursi. Mereka mengaku barang tersebut akan dibawa ke rumah saudara.
Selain aktivitas pindahan, warga juga membongkar barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan. Sekitar 3 warga tampak membongkar rolling door dari sebuah ruko di Kalijodo.
Kartika/detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga warga yang berencana mencari kontrakan. Syarif (45), salah satunya. Dia berencana mencari kontrakan yang lebih dekat dengan Kalijodo karena lebih dekat dengan tempat kerjanya.
"Saya mau bertahan di sini dululah. Mau cari kontrakan dulu," ujar Syarif.
Kartika/detikcom |
Senada dengan Syarif, Yati (60) enggan pindah dari Kalijodo karena cucunya sekolah di dekat Kalijodo. Namun Yati sudah daftar untuk mengambil rusun di Kecamatan Penjaringan.
"Males ah pindah, jauh. Tapi kalau dikasih rusun mau diambil," kata Yati.
Kartika/detikcom |
Sementara kafe-kafe di Kalijodo sudah tutup. Polisi dan aparat gabungan pada Sabtu (20/2/2016) telah merazia kafe-kafe melalui Operasi Pekat untuk mencari miras dan senjata tajam.
Pemkot Jakarta Utara dan Jakarta Barat telah mengeluarkan surat peringatan (SP) 1 bagi warga Kalijodo untuk mengosongkan/membongkar bangunan 7x24 jam.
(nwy/nrl)












































Kartika/detikcom
Kartika/detikcom
Kartika/detikcom