Fredy tinggal perumahan mewah di Banjarmasin Timur, Banjarmasin. Dia dibekuk di rumahnya, Sabtu (20/2/2016). Tak banyak yang tahu, ternyata pria muda ini pelaku kriminal.
"Tetangga tidak tahu. Rumahnya selalu tertutup. Saat digerebek, pintu terkunci," kata Direskrimum Polda Kalsel Kombes Yustain Apiani kepada detikcom, Senin (22/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dia pengangguran, kerjanya tidak jelas. Di rumahnya ada 3 mobil. Honda CR-V dan 2 Honda Jazz. Omzet judinya Rp 1 miliar sebulan," jelas Yustain.
Dari rumah Fredy, polisi mengamankan uang tunai Rp 33 juta, 5 ATM, 22 ponsel, 1 laptop, 7 buku tabungan, dan daftar nama anak buah.
Kanit Resmob Polda Kalsel AKP Arief Prasetya yang memimpin penggerebekan menambahkan, Fredy beraksi sejak 2013. Dia sudah pernah ditangkap dalam kasus serupa.
"Masih didalami soal kemungkinan peredarannya ke luar Kalsel," jelas Arief. Saat ini, 4 tersangka perjudian tersebut ditahan di Mapolda Kalsel. (try/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini