"Setelah tempo hari yang ditutup itu Stadium, tadi (saat rapat) Pak Gubernur juga menagih, 'Kok setelah Stadium enggak ada lagi nih?' Begitu," kata Sekda Saefullah usai rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2016).
Rapat pimpinan ini dihadiri oleh jajaran SKPD dan dipimpin langsung oleh Ahok. Ucapan Ahok ini pun menurut Saefullah adalah pecutan agar pengawasan pada tempat-tempat hiburan malam ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stadium ditutup Pemprov DKI setelah seorang anggota polisi tewas akibat diduga overdosis di diskotek tersebut.
Saat ini tempat hiburan yang disorot adalah Hotel Alexis yang disebut Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana sebagai salah satu tempat pelacuran. Namun, berbeda dengan narkoba, Ahok mengakui agak sulit mencari bukti praktik pelacuran.
"Kita tutup (kalau tidak sesuai perizinan). Sekarang kamu tinggal kasih bukti. Kamu mau menyusup di situ kasih bukti?" tantang Ahok kepada wartawan saat ditanya soal penertiban Alexis, Kamis (18/2).
Tetapi Ahok tetap meminta bawahannya mengecek langsung kebenaran dugaan prostitusi di Alexis. Jika benar terbukti, maka hotel itu akan ditutup dan segala hiburan di dalamnya tinggal cerita. (mnb/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini