Melihat fenomena itu Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengeluarkan sebuah surat edaran yang mengajak seluruh siswa di sekolah negeri maupun swasta untuk tidur pada jam istirahat siang.
Menurut dia, kebijakan tersebut akan mulai diberlakukan mulai awal Bulan Maret 2016 mendatang. Nantinya para siswa yang biasa beristirahat 30 menit akan ditambah menjadi 45 menit sebagai waktu untuk tidur siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai beristirahat ditambah tidur siang, para siswa yang pikirannya telah fresh akan diajak untuk solat zuhur berjamaah sebelum melanjutkan pelajaran di kelasnya masing-masing.
![]() |
Untuk membuat nyaman para siswa, Dedi tak mempermasalahkan bagi mereka yang akan membawa bantal sendiri. Namun dia berharap, bantal tersebut adalah buah kerajinan mereka sendiri.
"Bantal ini kan bisa membuat nyaman saat tidur, tapi baiknya sekolah yang mengajarkan siswa membuat bantal sehingga ada manfaatnya," ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, dasar surat edaran itu sendiri tak lain hasil evaluasi dari jam masuk sekolah anak-anak di Kabupaten Purwakarta, yakni pukul 06.00 WIB. Dengan adanya tambahan tidur siang diharapkan para siswa tak lagi mengantuk di kelas dan bisa menyerap pelajaran secara utuh.
"Jadi benar-benar harus diperhatikan juga kondisi fisik juga mental para pelajar, dan bukan hanya sekedar sekolah saja," tukas pria yang akrab disapa Kang Dedi itu. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini