Mensos: WTS Kalijodo Silakan Datang ke PSKW Pasar Rebo, Akan Dibina

Mensos: WTS Kalijodo Silakan Datang ke PSKW Pasar Rebo, Akan Dibina

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 22 Feb 2016 14:10 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Pekerja Seks Komersial di Kalijodo mau tak mau angkat kaki dari kawasan itu karena Pemprov akan melakukan penertiban. Mensos Khofifah meminta para Wanita Tuna Susila (WTS) itu mengikuti program pembinaan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya, Pasar Rebo.

"Untuk eks WTS Kalijodo boleh diantar siapa saja ke sini. Saya khawatir sekali kalau mereka panik dan tidak tahu apa solusi yang harus dilakukan ke depannya," ujar Mensos usai meninjau PSKW Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (22/2/2016).

"Lokasi PSKW satu area dengan save house yang diperuntkukan bagi para korban perdagangan manusia (human trafficking) dan Wanita Tuna Sosial (WTS), " sambung Khofifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di PSKW, kata Mensos, dilengkapi dengan fasilitas dokter, kanselor, dan tempat pelatihan kejuruan (vocational training). Pelatihan kejuruan diperuntukan bagi para WTS dengan beragam ketererampilan.

Β "PSKW dilengkapi dokter, kanselor, dan tempat pelatihan kejuruan bagi WTS yang terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), " kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, WTS yang ada di Kalijodo akan dikelompok-kelompokkan sesuai dengan persoalan yang mereka alami. Mereka akan menjalani masa pembinaan selama enam bulan.

Selama dibina para WTS, termasuk dari Kalijodo di PSKW tersebut bisa mendapatkn berbagai pelatihan kejuruan, seperti menjahit, membordir, membuat berbagai aneka kue.

"Berbagai fasilitas dan bangunan di area PSKW ada pemilahan-pemilahan yang dimaksudkan untuk treatmen dan penanganannya yang berbeda, " ucap Khofifah.

Para WTS itu juga akan dibantu dengan program dari Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Rp 3 juta per orang. "Bagi para WTS Kalijodo merasa panik dan cemas dan tidak menemukan solusinya, PSKW bisa menjadi referensi yang direkomendasikan, " tandasnya.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads