Tapi ada juga penghuni yang meninggalkan barang-barang miliknya. Tukang loak pun memanfaatkan momen ini untuk mengambil barang peninggalan warga untuk kembali didaur ulang atau dijual.
Para tukang loak tampak sibuk mengangkut barang-barang bekas yang ditinggalkan atau sengaja dijual oleh warga yang sudah siap angkat kaki dari kawasan lokalisasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom |
Selain Ade, ada juga Sanam yang mengaku sudah membeli barang bekas dari warga sejak Sabtu (20/2). Ade bisa mengambil untung hingga Rp 200 ribu.
"Banyak besi, plastik, sama yang lainnya saya beli bisa 200 ribu ya nanti saya jualin ke pengepul 250 ribu lah," paparnya.
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom |
Selain membeli dan mengambil barang bekas warga, tak sedikit dari mereka juga diminta warga untuk berkemas dan mengangkut barang-barang besar keluar dari tempat tinggalnya ke kendaraan atau diletakkan di pinggir jalan.
Hampir sebagian besar warga dan penghuni lokalisasi Kalijodo memang sudah meninggalkan tempat tinggalnya. Kawasan itu pun berangsur-angsur menjadi sepi dan lengang meninggalkan gemerlap dunia malam. (adf/fdn)












































Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom