Ya, Joni kini telah melepaskan statusnya sebagai anggota Polri setelah mengundurkan diri. Mantan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar (AKBP) itu kemudian mencoba peruntungannya dalam pemilihan Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada tahun 2015 dan resmi dilantik pada tanggal 17 Januari lalu.
"Saya mengundurkan diri dari institusi Polri terhitung sejak tanggal 16 Oktober 2015 lalu. Masa pensiun saya sebenarnya tinggal 5 tahunan lagi, tetapi saat itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Polri untuk mengikuti pencalonan Bupati Pesisir Selatan," ujar Joni saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya itu tidak pernah berpikir untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Tetapi masyarakat memberikan dukungan kepada saya, akhirnya saya memberanikan diri untuk maju," ungkap pria berkumis ini.
Dukungan dari masyarakat, diakuinya tidaklah cukup. Apalagi, stigma negatif tentang polisi di masyarakat membuatnya sempat ragu untuk mengikuti pencalonan bupati.
"Orang kan mikirnya polisi itu negatif terus, enggak bakalan menang lah. Apalagi saya ini anak perantuan yang sudah lama tidak pulang kampung," imbuh pria kelahiran Padang ini.
Tidak hanya masyarakat di kampung halamannya, Joni juga mendapat dukungan dari mantan atasannya Brigjen Arman Depari yang kini menjabat sebagai Deputi Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Joni adalah anak buah Arman semasa bertugas di Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri dan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
"Pak Arman mendukung saya semuanya. Mereka meyakinkan saya bahwa 'kamu bisa Jon'," ucap mantan Kasubdit II Psikotropika Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya ini.
Siapa sangka, Joni justru lolos. Bersama pasangannya Ruswan Yul Anwar, Joni didukung oleh 3 partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasdem (Nasional Demokrat) dan Partai Gerindra. Pria kelahiran 8 November 1961 itu memenangkan Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka telak.
"Saya mendapatkan perolehan suara 90 ribuan atau sekitar 47 persen dari total sekitar 250.000-an suara. Tiga pasangan calon lawan saya di bawah 47 persen perolehan suaranya," imbuh suami dari Lisdawati Ansori ini.
Di Pilkada Pesisir Selatan, Joni berpasangan dengan Rusman Yul Anwar yang terakhir menjabat sebagai Kabid Pendidikan Pemkab Pesisir Selatan. Pasangan ini menang telak di 7 kecamatan dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan. Bahkan di Kecamatan Lengayang, Hendra Joni-Rusman memperoleh suara hingga 90 persen.
Hendra Joni mengalahkan pasangan Editiawarman-Bakri Bakar (59.237 suara atau 30,39%), Alirman Sori-Raswin (31.808 suara atau 16,32%), Hendrajoni-Rusma Yul Anwar (90.985 suara atau 46, 68%) dan Burhanuddin-Novril Anas (12.903 suara atau 6,62%). (mei/fdn)