Suasana Sepi Bikin Penghuni Kalijodo Pilih Pindahan di Tengah Malam

Jakarta - Memasuki dini hari, suasana di Kalijodo kembali ramai. Namun bukan karena aktivitas hiburan malam, melainkan kesibukan warga yang sedang pindahan.

Salah seorang warga sekitar Kalijodo bernama Bambang menceritakan para warga Kalijodo yang tinggal di seberang sungai tampak sibuk mengangkut barang-barangnya menggunakan mobil bak terbuka, truk atau bajaj. Mereka membawa seluruh isi rumah seperti kasur, televisi, kipas angin, dan peralatan rumah tangga lainnya.

"Kata mereka, kalau pindahan malam hari enak, sewa murah dan enggak macet. Enggak ada yang foto-foto (wartawan-red) juga," kata Bambang kepada detikcom, Minggu (21/2/2016) malam.

Bambang menyebut menyewa truk di malam hari harganya jauh lebih murah, yakni sekitar Rp 400.000 sementara jika siang hari mencapai Rp 700.000. Mereka juga lebih leluasa mengangkut barang-barang karena suasana di Kalijodo sepi. Menurut Bambang, rata-rata warga yang dikenalnya pindah ke kontrakan baru. Sebab mereka tak punya KTP DKI Jakarta sehingga tidak mendapatkan fasilitas rusun.

"Mereka buru-buru pindah juga karena takut sama orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Khawatir kalau tiba-tiba ada yang bakar kayak waktu kejadian tahun 2002," ujarnya.

"Kalau sama tentara dan polisi, warga merasa aman. Malah merasa dilindungi kok," imbuhnya. (kff/dhn)