"Sesuai dengan peraturan partai Pak Ahok dan Pak Djarot sebagai pemimpin incumbent mendapat perhatian bagi DPP bisa dicalonkan kembali," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelum membuka Rapat Kerja Cabang PDIP Kota Surabaya di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor, Surabaya, Sabtu (20/2/2016).
Akan tetapi, DPP PDIP akan menyerahkan sepenuhnya kepada warga DKI Jakarta untuk memberikan pilihan, siapa yang cocok memimpin ibu kota Indonesia. "Hakim tertinggi adalah rakyat. Kami harus mendengar suara dari hakim tertinggi yakni rakyat," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jakarta memerlukan kepemimpinan yang mampu mengubah Jakarta. Sehingga rakyat miskin mendapat fasilitas publik, pemimpin yang mampu mengatasi persoalan kemacetan, air bersih serta pembangunan rumah kumuh dan memahami birokrasi," ungkap Hasto.
Hasto juga mengaku sudah mendapat banyak masukan dari Risma yang dianggapnya sebagai salah satu kader PDIP yang terbaik dan diharapkan kepala daerah yang akan dicalonkan bisa mengikuti kinerja seperti Wali Kota Surabaya ini.
"Keberhasilan Kota Surabaya bisa menjadi model kepala daerah lain yang akan diusung PDIP," pungkas dia.
(ze/dhn)











































