Merujuk pada data dari Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, ada dua macam pekerja seks komersial di Kalijodo. Jenis pertama yang menetap reguler di kawasan ini, dan kedua yang tak terikat tempat.
Baca Juga: Kalijodo dalam Data dan Peta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini mah sekarang udah sepi. Jabli-jablinya udah pada kabur itu, ke mana-mana," kata Nani pemilik kontrakan ketika ditemui di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016) sore.
'Jabli' yang dia maksud adalah wanita penghibur yang mengontrak di usaha kosan milik dia. Nani memiliki bangunan dengan 25 jumlah kamar kos. Dia sudah 25 tahun tinggal di Kalijodo.
![]() |
"Ya saya mah udah ikhlas aja, udah terserahlah ini kontrakan mau diapain sama Ahok," ujar Nani.
Nani cuek dengan adanya tuduhan macam-macam mengenai dunia prostitusi di Kalijodo. Menurutnya, usaha yang dia buka merupakan usaha halal karena hanya menyediakan tempat tinggal.
"Kan saya usahanya halal. Memang sih kalau nggak ada mereka (dunia malam) juga usaha saya nggak jalan di sini," ujar Nani.
(fjp/fjp)