Cerita Pemilik Kontrakan yang Ditinggal Pergi Kupu-kupu Malam di Kalijodo

Cerita Pemilik Kontrakan yang Ditinggal Pergi Kupu-kupu Malam di Kalijodo

Kartika Sari Tarigan, - detikNews
Sabtu, 20 Feb 2016 17:55 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan
Jakarta - Gemerlap dunia malam di Kalijodo sudah berakhir. 'Kupu-kupu malam' yang biasa bekerja di kawasan ini pun angkat kaki.

Merujuk pada data dari Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, ada dua macam pekerja seks komersial di Kalijodo. Jenis pertama yang menetap reguler di kawasan ini, dan kedua yang tak terikat tempat.

Baca Juga: Kalijodo dalam Data dan Peta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk jenis pertama, wanita penghibur itu mengontrak atau ngekos di Kalijodo. Dan ternyata mereka sudah angkat kaki sejak kawasan ini jadi sorotan.

"Ini mah sekarang udah sepi. Jabli-jablinya udah pada kabur itu, ke mana-mana," kata Nani pemilik kontrakan ketika ditemui di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016) sore.

'Jabli' yang dia maksud adalah wanita penghibur yang mengontrak di usaha kosan milik dia. Nani memiliki bangunan dengan 25 jumlah kamar kos. Dia sudah 25 tahun tinggal di Kalijodo.

Perempuan berusia 30 tahun ini hanya bisa pasrah. Dia juga akan segera angkat kaki kembali ke rumah asalnya di Tangerang.

"Ya saya mah udah ikhlas aja, udah terserahlah ini kontrakan mau diapain sama Ahok," ujar Nani.

Nani cuek dengan adanya tuduhan macam-macam mengenai dunia prostitusi di Kalijodo. Menurutnya, usaha yang dia buka merupakan usaha halal karena hanya menyediakan tempat tinggal.

"Kan saya usahanya halal. Memang sih kalau nggak ada mereka (dunia malam) juga usaha saya nggak jalan di sini," ujar Nani.




(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads