Penertiban Kalijodo Lancar! Begini Suasana Penemuan Miras, Sajam, dan Kondom

Penertiban Kalijodo Lancar! Begini Suasana Penemuan Miras, Sajam, dan Kondom

Aditya Fajar IN, Kartika Sari Tarigan - detikNews
Sabtu, 20 Feb 2016 10:41 WIB
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Pagi ini, lokalisasi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, ditertibkan. 2 Ribuan personel Polda Metro Jaya dan ratusan anggota Satpol PP dikerahkan. Hasilnya, miras hingga kondom ditemukan di kafe dan gudang.

Apel yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian digelar di Mapolda pada pukul 04.00 WIB, Sabtu (20/2/2016). Tak cuma polisi yang dilibatkan, tapi juga TNI dan Satpol PP.


Ribuan personel tiba di kawasan Kalijodo sekitar pukul 06.10 WIB. Arus kendaraan dari Jalan Pangeran Tubagus Angke dan Jalan Jembatan Dua dialihkan agar arah kawasan Kalijodo steril.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan gabungan merapatkan barisan dan mengikuti apel di kawasan Kalijodo. Sebagian mengatur lalu lintas, sebagian siaga dengan pelontar gas air mata.


Setelah semua siap, operasi pun dimulai. Kafe Sinar Jaya, Jl Kepanduan II, Penjaringan, jadi sasaran pertama razia. Karena terkunci, pintu terpaksa didobrak.

Sejumlah petugas juga menyisir Wisma Citra yang berada di gang kawasan Kalijodo. Lokasi ini sudah sepi. Ada puluhan botol miras di tempat tersebut.

Kafe Intan milik Daeng Aziz tidak luput dari operasi penertiban. Pintu kafe didobrak. Di kafe berlantai 3 yang sudah kosong itu tidak ditemukan miras, senjata ataupun narkoba. Petugas lalu bergerak ke bangunan kecil berupa gudang yang berada di seberang Kafe Intan. Gudang tersebut didobrak aparat.


Menurut salah seorang aparat yang enggan disebutkan namanya, gudang tersebut milik Daeng Aziz. Di tempat ini, petugas menemukan ratusan botol miras ilegal di puluhan rak. Ratusan miras ilegal langsung dibawa ke posko barang bukti yang terletak di seberang kafe dan di sebelah gudang.

Selain miras, juga ditemukan kondom. Alat kontrasepsi itu ditemukan di kafe Ling Ling. Juga ditemukan pistol angin, alat hisap sabu, tombak, dan pedang samurai di salah satu kafe di Kalijodo.


Sekitar pukul 09.30 WIB, operasi selesai. Irjen Tito memastikan, pihaknya akan mengejar pihak yang diduga memiliki botol miras dan senjata tajam.

"Punya siapa kita proses hukum, karena itu saja sudah perlanggaran, kita cek siapa yang punya. Kita akan proses penegakan hukum. Pasti akan diperiksa," tegas mantan Kepala Densus Antiteror 88 ini.

(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads