Pilgub DKI, Ruhut: Demokrat Tak Paksakan Kader Tantang Ahok

Jakarta - Calon-calon penantang Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 mulai bermunculan. Partai Demokrat membuka komunikasi dengan semua pihak, termasuk Ahok sendiri.

"Kami membuka komunikasi dengan semua. Itu pesan pak SBY, termasuk dengan Pak Ahok kami buka komunikasi ya," kata juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/2/2016).

Ruhut mengatakan bahwa Demokrat membuka diri kepada semua calon karena warga DKI sudah cerdas dalam pilihannya. Ahok pun diakui masih merajai hati warga, terbukti dari survei sekarang ini.

"Sudah tidak bisa lagi kita bicara SARA (Suku Agama Ras Antargolongan), karena kami bicara siapa yang bisa merebut dan menyenangkan hati rakyat. Nyatanya kalau sampai sekarang kenapa polling Pak Ahok itu tinggi karena bisa melakukan itu," ungkap anggota Komisi III ini.

Melihat elektabilitas Ahok, Demokrat pun tidak akan memaksakan kadernya maju di Pilgub DKI 2017. Langkah itu dinilai lebih tepat dibanding harus capek-capek melawan calon yang elektabilitasnya tinggi.

"Kita juga enggak mau kalau kader kita enggak menang, enggak mungkin kita paksakan. Di satu pihak kita lihat nama baiknya kan jadi gimana, koceknya juga kan kasian," ujar Ruhut.

"Jadi, janganlah kita membuang garam ke laut. Percuma," pungkasnya. (imk/dnu)