"Ya betul mas. Bapak meninggal pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit Cempaka Putih. Saya istrinya Bapak Watik," ujar istri almarhum Watik saat dikonfirmasi, Jumat (19/2/2016).
Belum diketahui penyebab meninggalnya tokoh yang pernah menjabat anggota Majelis Tabligh Pengurus Pusat Muhammadiyah tersebut. Pihak keluarga sedang berduka. "Mohon maaf," kata sang istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi waina ilaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah baru saja Bapak Dr H Ahmad Watik Pratiknya, salah satu pendiri ICMI dan Mantan Anggota PP Muhammadiyah 1995-2005 di RSIJ Cempaka Putih. Semoga alm khusnul khotimah," tutur Prof Hamid.
Dari informasi yang dihimpun, Watik merupakan seorang dokter serta akademisi yang juga ahli anatomi. Tokoh kelahiran 8 Februari 1948 ini juga seorang penceramah yang handal. Selain aktif di Muhammadiyah, Watik pernah tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Di Muktamar Muhammadiyah ke 42 Yogyakarta, dia terpilih menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dan dipercaya sebagai Koordinator Bidang Pendidikan.
Sementara, di Muktamar ke 43 di Banda Aceh, Watik dipercaya kembali menjadi anggota 13 PP Muhammadiyah dengan posisi sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan PP Muhammadiyah. Adapun terkait profesinya, dia pernah menjadi anggota Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (AAI), International Assoctiation of Anatamist (IAA), dan Sekretaris Presiden B.J. Habibie. Watik juga aktif di Habibie Centre mulai 1999 dengan jabatan terakhir sebagai direktur eksekutif.
(hty/dnu)