Dapat Dukungan Suryadharma, Waketum PPP Yakin Islah Segera Tercapai

Dapat Dukungan Suryadharma, Waketum PPP Yakin Islah Segera Tercapai

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 18 Feb 2016 21:18 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Bandung, Emron Pangkapi, mengapresiasi keputusan Menkum HAM Yasonna H Laoly memperpanjang masa berlaku SK kepengurusan Muktamar Bandung. Keputusan ini menjadi landasan hukum bagi partainya untuk segera menyelenggarakan muktamar untuk islah.

"Insya Allah rapat malam ini mulai membahas ke arah yang lebih konstruktif sehingga kita berharap kurang dari dua bulan atau sedikit lebih cepat dari Golkar kita selesai (Muktamar)," kata Emron di kediaman Menag Lukman Hakim Saifuddin di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).

Emron menyebut masih ada tokoh yang tidak setuju dengan keputusan pengaktifan SK Muktamar Bandung. Namun dia mengingatkan agar semua pengurus PPP mengutamakan kepentingan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru saja ketemu Pak Dimyati. Pak Dimyati kader PPP asli, sama dengan kami menempatkan kepentingan partai diatas kepentingan kelompok. Atas dasar itu saya yakin seyakin-yakinnya PPP akan islah dan menggelar muktamar," katanya.

Emron juga sudah bertemu dengan Suryadharma Ali, yang terpilih sebagai ketum pada Muktamar Bandung. Hasil pertemuan menurutnya memberi angin segar bagi tercapainya islah.

"Saya bersyukur ke hadirat Allah karena ada goodwill yang beliau sampaikan bahwa islah adalah kebutuhan partai kita," tuturnya.

SDA sebut Emron agar pengurus Muktamar Bandung memfasilitasi semua pihak yang berseberangan di internal PPP.

"Oleh karena itu saya melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang di seberang," sebutnya.

"Ibu Indah (istri SDA) adalah ketua DPP Bandung, tadi Beliau mendampingi saya ketika bertemu dengan Pak SDA karena itu ada satu keyakinan diri saya proses islah PPP jauh lebih cepat daripada yang diduga semua pihak," ujar Emron. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads