SK Diaktifkan, Pengurus DPP PPP Muktamar Bandung Gelar Rapat Perdana

SK Diaktifkan, Pengurus DPP PPP Muktamar Bandung Gelar Rapat Perdana

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 18 Feb 2016 20:43 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Bandung menggelar rapat perdana pasca diaktifkan kembali SK kepengurusan Bandung oleh Menkum HAM Yasonna H Laoly. Rapat perdana digelar di rumah dinas Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Sejak pukul 19.00 WIB, Kamis (18/2/2016), sejumlah pengurus PPP mulai berdatangan seperti Syaifullah Tamliha, Emron Pangkapi dan Okky Asokawati. Sementara itu politikus PPP Arsul Sani saat dikonfirmasi menyebut rapat digelar untuk membahas islah antara kepengurusan Romahurmuziy dengan Djan Faridz.

"Yang dibahas utamanya adalah langkah-langkah untuk islah, yang langkahnya antara lain meneruskan komunikasi dengan pihak-pihak yang masih beda, mempersiapkan Mukernas," Kata Arsul saat dikonfirmasi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arsul, dialog dan musyawarah lebih diutamakan dalam islah. Kedua kubu dari Muktamar Jakarta dan Muktamar Surabaya sambung Arsul harus terlibat.

"Soal muktamar tentu nanti setelah komunikasi tersebut dan mukernas dijalankan. Namun Muktamar akan dibicarakan jadwal tentatifnya, karena kan akan mengundang presiden untuk membuka (Muktamar) dan Wapres menutup (Muktamar)," ujar dia.

SK Muktamar Bandung diperpanjang masa kepengurusannya oleh Menkum HAM karena kekosongan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP setelah SK Kepengurusan Muktamar Surabaya kepemimpinan Romahurmuziy dicabut.

"Sudah ada beberapa utusan dari Djan, Romy bahkan dari sesepuh partai yang datang kepada kami, ada keinginan supaya islah dapat dilakukan, namun para sesepuh menyarankan melalui muktamar. Jadi format ini hampir-hampir mirip dengan apa yang kami putuskan terhadap Golkar," ujar Laoly, Rabu (17/2). (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads