Warga RT 05/01 Dusun Sidasari, Desa Tambaksari, Kecamatan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah ini hanya menggunakan bahan dari barang bekas dan mesin bekas pompa angin atau kompresor, untuk menciptakan alat berat sejenis roller. Alat ini dikenal juga sebagai double drum roller, tandem roller, compactor atau taping roller.
Pipa besi bekas ukuran besar yang digunakan sebagai penggilas, dipadukan dengan sebuah pelek mobil. Kemudian plat besi bekas dipasang untuk membuat body roller dan sebagai pemberat agar hasil gilasan mesin roller berjalan sempurna. Dia manambahkan pasir di depan dan belakang roller mini tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sariman yang sehari-hari membuka bengkel motor ini banyak menemukan barang bekas yang dianggap masih layak untuk digunakan. Akhirnya muncullah ide untuk membuat alat berat berupa silinder mini itu.
"Di depan bengkel saya dulu ini jalannya juga rusak, ya salah satu ide buat roller ya karena ingin meratakan jalan depan bengkel. Selain itu juga untuk disewakan dan bisa menambah penghasilan," jelasnya.
Hasil karyanya tersebut baru kali ini dipraktikkan di tempat umum. Roller mini atau slender milik Sariman itu disewa oleh pemilik SPBU mini di desanya untuk meratakan dan memadatkan batu yang akan diaspal.
"Saya dengar-dengar ada yang punya slender mini, saya langsung pakai untuk uji coba. Hasilnya lumayan bagus. Sifatnya lebih ke pemerataan, tapi ini katanya masih disempurkan. Uji coba ini juga untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya," kata pemilik SPBU mini Suyanto.
(arb/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini