Tim 20detik sempat mengabadikan kawasan tersebut menggunakan drone, Rabu (17/2/2016). Area yang berdiri di dekat jalur Banjir Kanal Barat (BKB) tersebut terlihat sepi. Tak ada aktivitas mencolok. Begitu pun saat malam, tak ada hingar bingar di kafe seperti sebelumnya.
Hanya ada para warga yang berlalu lalang di sepanjang area pinggir BKB. Beberapa orang mulai mengangkut barang-barang dan pindah ke lokasi yang sudah ditentukan. Sebagian lagi, duduk-duduk di depan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Kecamatan Penjaringan, Kamis (18/2/2016), ada banyak kafe yang berdiri di Kalijodo terutama yang masuk wilayah administrasi Jakarta Utara.
![]() |
Di salah satu lokasi utama Kalijodo, digambarkan pada bagian depan area kafe yang berhadapan dengan Kanal Banjir Barat, terdapat parkir motor dan mobil. Ada juga jajaran warung yang berdiri di pinggir jalan. Masuk ke dalam, tampaklah kafe-kafe yang saban malam ramai hiburan.
![]() |
Kafe-kafe itu punya inisial, yaitu Semilir (Sm), Ojo Lali (OL), Bintang 1 (B1), LingLing (L2), Bintang 2 (B2), Laluna (Ln), ME1 (M1), ME2 (M2), Monalisa (M), Citra (C), Anggun (A), Rindu Alam (RA), Ko Afat (KA), Subur Indah (SI), New Stand (N4), dan Pondok Melayu (PM).
![]() |
Selain kafe, ada juga wisma-wisma yang berdiri berhimpitan dengan kafe. Berurutan dari bagian depan, yaitu Wisma Win Star, Wisma IDOLA, Wisma Tabah Jaya, Wisma Monggo Mas. Kemudian di belakang ada Wisma Mini, Wisma Bu Ani, Wisma Khayangan dan Wisma Risma. Pada bagian belakang itu ada juga parkir motor dan mobil.
Masih berdasarkan data Kecamatan Penjaringan, total ada 3.052 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 1.340 yang menempati Kalijodo. Dari aspek sosial kemasyarakatan, ada pekerja yang bekerja langsung atau pun tidak.
![]() |
Secara rinci, data pekerja yang jadi wanita penghibur terikat ada kurang lebih 195 orang, wanita penghibur tidak tetap kurang lebih 250 orang, tukang ojek 60 orang, petugas keamanan termasuk juru parkir sekitar 100 orang, pramusaji sekitar 500 orang, pekerja lain seperti tukang cuci ada sekitar 300 orang. Total ada 1.405 orang pekerja.
Dari aspek ekonomi, pada saat hari libur omzet di Kalijodo diperkirakan mencapai Rp 1-1,5 miliar.
![]() |