Komisi VIII Harap Ada Pendampingan untuk Warga Kalijodo yang Akan Digusur

Komisi VIII Harap Ada Pendampingan untuk Warga Kalijodo yang Akan Digusur

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Kamis, 18 Feb 2016 07:00 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengembalikan kawasan Kalijodo sebagai kawasan hijau. Kalijodo sendiri merupakan daerah yang sangat kental dengan praktik prostitusinya.

Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa, dalam mengembalikan kawasan tersebut menjadi ruang terbuka hijau, pemerintah harus melakukan pendekatan yang baik. Selain itu, pendampingan juga diperlukan bagi para warga Kalijodo.

"Sekarang kan gini kasusnya Kalijodo ini kan sama kayak Saritem dan Dolly. Ini kan masalahnya sama. Mestinya kalau di Dolly dan Saritem bisa diselesaikan dengan pendampingan, Kalijodo seharusnya juga bisa," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifah saat dihubungi detikcom, Rabu (17/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah harus melakukan pendekatan yang baik kepada mereka (warga Kalijodo). Jadi seharusnya bisa mengubah cara pandang mereka," lanjutnya.

Ledia juga berharap agar pemerintah memperhatikan betul alternatif ke depan bagi warga Kalijodo usai pemindahan. Seperti misalnya lapangan pekerjaan.

"Sekarang kan kalau kita mau memindahkan kita kan harus ada alternatif, kemudian lapangan pekerjaan harus ditambah. Jadi jangan memindahkan tanpa persiapan," ujar Ledia.

Sebelumnya Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serius akan mengembalikan Kalijodo dari kawasan prostitusi dan perjudian, menjadi kawasan hijau. Ahok menegaskan upaya ini bukanlah penggusuran, tapi penertiban.

"Saya sebetulnya kalimatnya bukan penggusuran. Kalau penggusuran itu kalau aset kamu saya gusur. Ini bukan penggusuran, ini penertiban," ucap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/2/2016). (yds/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads