Komplotan ini berjumlah 7 orang, namun 3 orang di antaranya masih buron yakni Jamal, Wanda dan Bambang. Sementara empat pelaku yang berhasil diringkus yakni Angga Prasetio (24), Abdul Malik (23), Adi Harsono (22) dan Hamzah Firdaus (25).
Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menjelaskan, para pelaku diburu atas pencurian dengan kekerasan yang terjadi di dekat Stasiun Tanjung Priok, Kampung Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (6/2) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok kemudian menyelidiki para pelaku. Sampai akhirnya, Angga dan Abdul ditangkap di sekitar Terminal Tanjung Priok.
Dari dua pelaku itu, kemudian dikembangkan kepada dua pelaku lainnya yakni Hamzah dan Adi. Namun, ketika hendak dilakukan penangkapan, kedua pelaku yang berboncengan motor tanpa pelat itu berusaha melarikan diri saat disergap di perlintasan KA Muara Bahari.
![]() |
"Kedua pelaku berusaha melarikan diri dengan memacu motornya, sehingga petugas lain menghadangnya sampai kedua pelaku terjatuh, namun tetap melarikan diri hingga petugas memberikan peringatan dengan tembakan 2 kali. Tetapi tembakan peringatan itu tidak dihiraukan, selanjutnya petugas mengarahkan ke bagian kaki, sehingga kedua pelaku berhasil dilumpuhkan," paparnya.
![]() |
Ia melanjutkan, para pelaku merupakan target operasi Polsek Tanjung Priok yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan di Terminal Tanjung Priok, stasiun Tanjung Priok, Pela-pela dan Jl RE Martadinata, Jakarta Utara.
"Para pelaku mengaku melakukan aksinya hampir setiap hari, dengan sasaran pejalan kaki dan pengendara motor. Dan setiap melakukan aksinya selalu menggunakan sajam (senjata tajam, -red) yang disembunyikan di semak-semak, pinggir rel hingga got," tutup dia.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini