Komplotan Bandit Bercelurit di Tanjung Priok Dibekuk, 2 Pelaku Didor Kakinya

Komplotan Bandit Bercelurit di Tanjung Priok Dibekuk, 2 Pelaku Didor Kakinya

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 18 Feb 2016 02:12 WIB
Foto: Dok. Polres Jakarta Utara
Jakarta - Komplotan bandit jalanan yang meresahkan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara dibekuk aparat polisi. Dua dari empat pelaku yang tertangkap terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena berupaya kabur saat dibekuk petugas.

Komplotan ini berjumlah 7 orang, namun 3 orang di antaranya masih buron yakni Jamal, Wanda dan Bambang. Sementara empat pelaku yang berhasil diringkus yakni Angga Prasetio (24), Abdul Malik (23), Adi Harsono (22) dan Hamzah Firdaus (25).

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menjelaskan, para pelaku diburu atas pencurian dengan kekerasan yang terjadi di dekat Stasiun Tanjung Priok, Kampung Bahari, Jakarta Utara pada Sabtu (6/2) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelaku menghadang korban dengan menodongkan senjata tajam jenis celurit dan badik, selanjutnya para pelaku mengambil paksa HP, jam tangan, dompet dan uang tunai Rp3,4 juta milik korban dan selanjutnya para pelaku melarikan diri," jelas Sungkono kepada wartawan, Rabu (17/2/2016).

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok kemudian menyelidiki para pelaku. Sampai akhirnya, Angga dan Abdul ditangkap di sekitar Terminal Tanjung Priok.

Dari dua pelaku itu, kemudian dikembangkan kepada dua pelaku lainnya yakni Hamzah dan Adi. Namun, ketika hendak dilakukan penangkapan, kedua pelaku yang berboncengan motor tanpa pelat itu berusaha melarikan diri saat disergap di perlintasan KA Muara Bahari.
Barang bukti yang diamankan. Foto: dok. Polres Jakarta Utara

"Kedua pelaku berusaha melarikan diri dengan memacu motornya, sehingga petugas lain menghadangnya sampai kedua pelaku terjatuh, namun tetap melarikan diri hingga petugas memberikan peringatan dengan tembakan 2 kali. Tetapi tembakan peringatan itu tidak dihiraukan, selanjutnya petugas mengarahkan ke bagian kaki, sehingga kedua pelaku berhasil dilumpuhkan," paparnya.

Ia melanjutkan, para pelaku merupakan target operasi Polsek Tanjung Priok yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan di Terminal Tanjung Priok, stasiun Tanjung Priok, Pela-pela dan Jl RE Martadinata, Jakarta Utara.

"Para pelaku mengaku melakukan aksinya hampir setiap hari, dengan sasaran pejalan kaki dan pengendara motor. Dan setiap melakukan aksinya selalu menggunakan sajam (senjata tajam, -red) yang disembunyikan di semak-semak, pinggir rel hingga got," tutup dia.
Para pelaku setelah diringkus. Foto: dok. Polres Jakarta Utara
(mei/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads