Pemulangan Soenarsih dibantu oleh Kantor Urusan Haji, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Pemulangan dilakukan pada Selasa (16/2) malam menggunakan maskapai penerbangan Saudi Airline.
"Soenarsih dipulangkan dengan menggunakan Pesawat Saudi Airline pada Selasa malam, pukul 18.10 waktu Saudi Arabia," kata Staf II Teknis Haji pada KUH KJRI Jeddah Arsyad Hidayat dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (17/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soenarsih dipulangkan ke Tanah Air dalam keadaan berbaring (stretcher case) setelah dinyatakan layak terbang oleh pihak rumah sakit. Sebelumnya protokol KUH Naif Falemban dan Nael melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada berkas dan kelengkapan MEDIF (Medical Information Form) Soenarsih.
Pemulangan berjalan dengan lancar. Sebanyak dua orang perwakilan dari KJRI Jeddah dan BPIH Jeddah, Fauzi dan Muhyi turut mendampingi kepulangan Soenarsih tersebut.
"Proses reservasi stretcher case passenger (teknis pemulangan jamaah sakit) berjalan lancar tanpa hambatan. Sesuai dengan ketentuan, pemulangan jamaah sakit pasca Haji harus didampingi pendamping dua orang untuk pasien baring dan satu orang untuk pasien duduk," ucap Arsyad Hidayat.
"Karenanya, kepulangan Sunarsih didampingi oleh dua orang, yaitu Fauzi mewakili KUH KJRI Jeddah dan Muhyi mewakili bidang kesehatan BPHI Jeddah. Pemulangan jamaah sakit pasca haji ditanggung oleh maskapai sebagaimana tertuang dalam kontrak. Sedangkan untuk biaya pendampingan pasien, ditanggung BPIH," jelasnya.
Pihak KUH juga sebelumnya telah memberikan surat kepada Kementerian Agama di Jakarta. Hal itu terkait untuk persiapan penjemputan termasuk pertolongan medis jika diperlukan.
Sebelumnya, pasca operasional Haji 1436 H/2015 M, terdapat 39 jamaah Haji yang dirawat di RS Saudi Arabia. Dari jumlah itu, 22 jamaah wafat di Saudi dan 14 jamaah sudah dipulangkan ke Tanah Air.
"Jamaah Haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sampai saat ini berjumlah tiga orang, yaitu Siti Nasokah Nasikin Musair (SUB 55) dirawat di RSAS 24 Shark Jeddah, Tasmunah Amin Rumli (JKS 45) dirawat di RSAS Al Dar Madinah, Culan Kasim Binti Kasim (Jamaah PIHK) asal padang dirawat di RSAS Haras Wathani Jeddah," ucap Arsyad Hidayat.
"Jamaah sakit tersebut nantinya akan dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit. Sebelumnya, KUH memulangkan jamaah sakit pasca haji atas nama Siti Fatimah Nurudin (SOC 38) pada 9 Januari 2016 dengan Saudi Airline," tutupnya. (yds/bpn)











































