Ada Sembahyang Umat Hindu, Cinere Macet Total

Jakarta - Kawasan Cinere di Jakarta Selatan yang selalu padat, semakin padat sejak Kamis pagi (10/3/2005). Penyebabnya, ada jalan utama yang ditutup. Jalan itu ditutup karena di tengahnya didirikan tenda raksasa untuk upacara sembahyang menyambut Hari Raya Nyepi. Tenda raksasa itu berdiri jauh dari Mal Cinere, tepatnya di depan Puri Cinere Indah. Jalan raya yang mengakses ke ruas Jl Fatmawati, Pondok Labu, dan sebagainya terpaksa ditutup. Semua kendaraan dilewatkan ke Jl Raya Cinere. Buntutnya, kemacetan pun tak tertahankan, baik dari Cinere-Lebakbulus maupun Lebakbulus-Cinere."Biasanya macet di sini maksimal setengah jam. Sekarang saya sudah sejaman berkutat di Cinere," keluh Japari, warga Parung, yang berkantor di Jl Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan. Hingga pukul 10.20 WIB, kemacetan tak juga mencair. Polisi dan tentara yang berjaga tidak banyak berkutik."Kayaknya ini bakalan berlanjut untuk nanti malam pas jam pulang kantor," tambah Hermawan Asmoko, pembaca detikcom per e-mail, yang juga terjebak kemacetan di kawasan yang sama.Semantara, umat Hindu mulai berdatangan memasuki tenda raksasa yang didirikan di Cinere tersebut. Mereka mengenakan pakaian khas umat Hindu di Bali, baik kaum pria maupun wanitanya. Kaum wanita tampak membawa aneka sesaji.Sementara, tenda raksasa yang hendak digunakan untuk persembahyangan tampak dihiasi dengan janur-janur dan patung raksasa. (nrl/)