Kapolda akan Tangkap Pengintimidasi Warga Kalijodo yang Daftar Relokasi

Kapolda akan Tangkap Pengintimidasi Warga Kalijodo yang Daftar Relokasi

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 17 Feb 2016 19:07 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama mendapat laporan ada warga Kalijodo yang diintimidasi preman sehingga batal mendaftar untuk direlokasi ke Rusun Marunda. Kapolda Metro Jaya menjamin akan menindak tegas pengancam tersebut.

"Ya kalau nakut-nakutin (warga) kita tangkap nanti. Kalau itu pidana akan kita proses," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian kepada wartawan usai rapat bersama Pemprov DKI dan Kodam Jaya membahas penertiban Kalijodo di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Kapolda mengatakan pihaknya akan menempatkan personel di Kalijodo. "Ada pengamanan, mulai besok diturunkan dari Polres sudah ada," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyebut pengancam tersebut merupakan koordinator preman di Kalijodo.

Soal intimidasi itu disampaikan oleh petugas Kecamatan Penjaringan yang membuka posko relokasi warga. Petugas menyebut 23 KK mendaftar untuk direlokasi ke Rusun Marunda, tapi lima KK kemudian mundur karena mendapat intimidasi. Β 

Ahok bermaksud merelokasi warga Kalijodo karena hendak mengembalikan kawasan itu untuk lahan terbuka hijau. (mnb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads