Bawa 'Senjata' untuk Tawuran, Belasan Pelajar SMP Dihukum Sujud ke Orangtua

Bawa 'Senjata' untuk Tawuran, Belasan Pelajar SMP Dihukum Sujud ke Orangtua

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 17 Feb 2016 18:16 WIB
Para pelajar yang diamankan polisi di Yogyakarta karena hendak tawuran, Rabu (17/2/2016). Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Polisi mengamankan 18 pelajar SMP yang diduga hendak tawuran dengan pelajar sekolah lainnya. Ada pelajar yang kedapatan membawa senjata yang digunakan untuk tawuran.

Polisi dari Polsek Wirobrajan, Yogyakarta mengamankan para pelajar saat konvoi dengan sepeda motor di sekitar Jl HOS Cokroaminoto, Wirobrajan.

"Mereka konvoi dengan sepeda motor, ada yang membawa tongkat besi. Mereka dikejar dan kemudian diamankan. Ada indikasi mereka akan menyerang sekolah lain," kata Kapolsek Wirobrajan, Kompol Widya Mustika, Rabu (17/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata para pelajar yang diamankan polisi di Yogyakarta karena hendak tawuran, Rabu (17/2/2016). Foto: Edzan Raharjo/detikcom


Polisi juga menyita sejumlah peralatan untuk dijadikan senjata tawuran di antaranya 2 tongkat pemukul, 2 gear motor, senjata mainan menyerupai pistol, dan spanduk. Polisi juga menilang pelajar yang membawa sepeda motor tanpa memiliki SIM.

Setelahnya para pelajar mendapatkan pembinaan dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Semua orang tua dari ke-18 pelajar dipanggil ke kantor polisi. Para pelajar ini diperintahkan sujud kepada orang tuanya untuk meminta maaf.

"Mereka minta maaf ke orangtuanya sampai menangis, biasanya manjur, mereka kapok,"kata Kompol Widya. (fdn/fdn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads