Ahok: Besok SP-1 untuk Warga Kalijodo Bongkar Sendiri Bangunan!

Ahok: Besok SP-1 untuk Warga Kalijodo Bongkar Sendiri Bangunan!

Jurig Lembur - detikNews
Rabu, 17 Feb 2016 17:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Muhammad Iqbal/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan besok pihaknya akan menerbitkan Surat Peringatan (SP) 1 kepada warga Kalijodo. Warga diminta membongkar sendiri tempat tinggalnya yang berada di jalur hijau.

Penegasan ini disampaikan Ahok usai mengikuti rapat gabungan rencana penertiban Kalijodo bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Tito Karnavian dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana di Mapolda Metro Jaya.

"Besok kami keluarkan SP1, memberitahukan bahwa Anda menduduki tanah negara. Sesuai UU kami melaksanakan UU, maka tanah negara yang duduki harus kami ambil kembali," ujar Ahok di Mapolda Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengatakan, dengan diterbitkannya SP1, maka warga harus mengosongkan dan membongkar sendiri bangunan yang selama ini secara ilegal ditempati. SP1 ini diterbitkan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi melalui surat.

Jika SP1 tak digubris, maka Pemprov DKI akan menerbitkan surat peringatan kedua (SP2). "Mudah-mudahan dia mau bongkar. Kalau dia nggak mau bongkar juga bangunan liar ini, kita akan ada SP3," ujar Ahok soal tahapan penertiban itu.

"Kalau nggak mau bongkar juga, ya sudah terpaksa kami bantu dia bongkar," tegasnya.


Ahok menuturkan, rentang waktu antara SP1 sampai dengan pembongkaran bangunan cukup cepat, hanya sekitar 10 hari. Warga diimbau tak melawan Pemprov apalagi aparat yang diperbantukan dalam penertiban ini.

"Biasanya SP1 hanya 7 hari, kalau 7 hari dia nggak bongkar ya SP2. SP2 itu paling 3 hari, SP3 paling satu hari," imbuhnya.

"Kalau dia nggak mau bongkar sendiri, kami bongkar. Gitu aja," ujar Ahok. (miq/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads