Ahok: PSK Kalijodo Sudah Banyak yang Pulang, 20 Orang Warga Daftar Rusun

Jakarta - Secara bertahap Pemprov DKI menertibkan kawasan Kalijodo yang menjadi tempat prostitusi dan perjudian. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pasca diterbitkan Surat Peringatan (SP) 1, banyak pekerja seks komersial (PSK) yang pulang kampung.

"Kita kan baru SP-1, tapi sudah banyak pulang kok. PSK-nya sudah banyak yang pulang. Paling saya kira sudah lihat monitor 5 persen saja yang buka," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Ahok mengatakan, kebanyakan PSK di Kalijodo berasal dari daerah alias bukan warga asli Jakarta. Sehingga saat diberi SP1, mereka memilih pulang kampung. Sementara yang memiliki KTP DKI akan ditempatkan di rusun.

"Sudah ada hampir 20 yang mendaftar rusun. Ya kita bertahap aja nih," ujar Ahok.

(Baca juga: Relokasi Warga Kalijodo, Pemprov DKI Siapkan Rusun di Jakut dan Jaktim)

"Kita bagi aja, mana ada yang kosong, masuk. Yang minta kita kasih, yang nggak ada KTP ya nggak bisa. Makanya sebagian sudah mulai pulang kampung," imbuhnya.

Setelah sosialisasi dengan memberikan SP1, Pemprov DKI bersama kepolisian dibantu TNI akan menyiapkan langkah selanjutnya. Siang nanti, Ahok akan kembali rapat soal hal itu dengan Polda Metro Jaya.

"Nanti pukul 14.00 WIB kita rapat lagi teknisnya gimana, setelah ada sosialisasi," ucap Ahok. (miq/fdn)