"Saudara Lulung mengatakan APBD draf mereka yang diparaf itu yang asli. Di situ jelas ada niat jahat membeli UPS semua sebanyak Rp 12,1 triliun. Itu sudah ada niat jahat. Yang saya gagalkan dan mengatakan saya palsu. Jadi, tolong saudara Lulung, belajar hukum Anda mesti belajar baik-baik itu lah," jelas Ahok di Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Ahok juga menegaskan, kasus Kalijodo bukan pengalihan isu dari RS Sumber Waras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya saudara Lulung itu Anda hati-hati loh. Kalau KPK masih bisa ingat profesional," tutupnya. (hat/dra)











































