Razman Minta Polisi dan TNI Tak Ikut Campur di Kalijodo: Nanti Ada Benturan!

Razman Minta Polisi dan TNI Tak Ikut Campur di Kalijodo: Nanti Ada Benturan!

Jabbar Ramdhani, - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 14:46 WIB
Foto: Jabbar/detikcom
Jakarta - Razman Nasution, pengacara tokoh masyarakat Kalijodo Daeng Aziz dkk meminta polisi dan TNI tak ikut campur. Razman mewanti-wanti jangan sampai malah nanti ada benturan dengan masyarakat.

"Ini warning, ini warning ya. Jadi pak polisi juga saya ingatkan, kita ini warga negara. Polisi tugasnya pengamanan, bukan menindas. TNI untuk mengamankan bukan menindas. Itu pengamanan, bukan menindas. Jadi kita ini kesamaan di depan hukum. Jangan gunakan kekuasaan untuk merampas hak rakyat, jangan gunakan kekuasaan untuk memaksa rakyat melawan," jelas Razman di Kalijodo, Selasa (16/2/2016).

"Saya khawatir, nanti ini terjadi benturan. Maka itu pakailah cara-cara dialog, gunakan diskusi dengan kita," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Razman kemudian meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama untuk berdiskusi, duduk satu meja menyelesaikan persoalan.

"Dan jangan lagi ada kalimat satu bulan selesai. Ini bukan hewan. Bukan binatang. Ini manusia, jadi kalau dipaksakan satu bulan, mau tinggal dimana? Kalau mereka nanti bugil di tengah jalan, kita ini akan ditonton oleh negara asing. Yang kedua, kalau ribut di sini, siapa yang bertanggung jawab. Karena itu, maka aparat penegak hukum jangan serta merta menggunakan cara yang tidak santun," tuturnya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads