"Kami di sini dianggap sebagai tokoh, saya tidak mau hak kami dikurangi sedikit pun. Bilamana ada yang mengurangi hak kami, saya juga akan bisa menuntut secara hukum, bisa ya pada prinsipnya, jangan saya dipaksakan untuk melawan," jelas Daeng Aziz didampingi kuasa hukumnya, Razman Nasution, di Kalijodo, Selasa (16/2/2016).
Razman berdasi, Aziz pakai topi/Jabbar-detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, apa yang disampaikan oleh kuasa hukum dan sudah diperlihatkan bukti-bukti ini, ya perlu kita pertimbangkan kembali bahwa ini siapa yang salah," urai dia.
Baca juga: Begini Awal Mula Munculnya Prostitusi, Judi dan Premanisme di Kalijodo
"Yang punya kewenangan adalah, musuh bersama. Kita harus serius secara kewenangan sungguh-sungguh untuk menjalankan tugasnya masing-masing, jangan mencari-cari atas kesalahan masyarakat. Itu dilarang oleh Pancasila," tegas Razman. (dra/dra)












































Razman berdasi, Aziz pakai topi/Jabbar-detikcom