Curi-curi Waktu ala Menteri Siti Untuk Obati Rindu Pada Keluarga

Sisi Lain Tokoh

Curi-curi Waktu ala Menteri Siti Untuk Obati Rindu Pada Keluarga

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 12:09 WIB
Siti Nurbaya Bakar/Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto-detikcom
Jakarta - Kesibukan seorang menteri sangat luar biasa. Apalagi di era Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.

Kadang para menterinya harus kerja sepekan penuh tanpa hari libur. Pernah juga pergi pagi pulang pagi. Lantas bagaimana cara para menteri tersebut melepas rindu dengan keluarganya?

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar atau Nur bersedia berbagi kisah dengan detikcom. Nur menjelaskan kehidupannya sangat berbeda ketika dirinya menjadi Sekjen Kemendagri dengan menjadi Menteri LHK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bedanya pasti ada ya. Dulu sewaktu menjadi sekjen, saya bisa sering dan pastikan kumpul sama keluarga. Selesai kerja balik ke rumah kumpul sama keluarga. Kalau sekarang waktu kerja saya lebih banyak ketimbang saya berkumpul dengan keluarga," ucap Nur mengawali pembicaraan di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya No 15, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016).


Siti Nurbaya Bakar/Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto-detikcom


Kadang kala ketika Nur sedang banyak tekanan dan juga pekerjaan yang berat, dia kemudian menelepon suami atau anak-anaknya. Hal itu dilakukan hanya untuk menambah semangatnya bekerja.

Menurutnya teknologi yang canggih saat ini juga memudahkan untuk berkomunikasi secara cepat, bisa melalui telepon, pesan singkat atau bahkan video call. Sehingga Nur mengatakan tak ada alasan untuk para wanita karier tidak bisa mengurus anak di jaman modern seperti ini.

Meski sibuk menjalankan tugasnya sebagai menteri, berbagai cara dilakukan Nur agar bisa tetap dekat dengan suami, anak-anak dan juga cucu-cucunya. Terkadang bila mendapat waktu luang, dirinya menyempatkan diri untuk nonton bioskop bersama sang suami tercinta. Nur biasa menonton antara pukul 12.30 WIB atau pukul 14.30 WIB.

"Nonton film Indonesia yang baru dan bagus aja. Kan sekarang sineas-sineas muda pada bagus-bagus ya filmnya. Nonton berdua bapak saja," jelas Nur.

Kadang ketika cucu-cucunya merengek minta jalan sama neneknya, Nur membawa mereka ke mal terdekat dari lokasi tempat tinggal. Hal ini untuk mengantisipasi ketika sewaktu-waktu mendadak dipanggil Presiden.

"Biasanya lihat-lihat. Jadi saya ke mal pasti sama cucu. Dan pasti ketika itu ada yang diambil (dibeli) kalau nggak buku ya mainan. Udah selesai, ya terus pulang," tuturnya.

Momen jalan-jalan ke mal itu yang dimanfaatkan Nur untuk lebih dekat dengan keluarganya. Karena saat selesai jalan-jalan ke mal, Nur kembali berjibaku dengan kerjaannya.

Nur menikah dengan Rusli Rachman pada 12 April 1980. Setahun kemudian, Nur melahirkan anak pertamanya yang dia beri nama Meitra Mivida Rachmanda dan tahun 1983, lahirlah anak kedua Nur bernama Ananda Tohpati Rachmanda.

Anak pertama Nur menikah dengan Iif Syifaudin pada tahun 2008 dan dikaruniai dua anak bernama Zaira Addeva dan Shane Albantani. Sedangkan anak kedua Nur menikah dengan Niken Sucitra pada tahun 2012 dan dikaruniai satu anak bernama Azyifa Nuraya.



(yds/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads