"Dunia ini perang terus, saya ingin membuat pesan dengan mematung agar dunia segera bisa damai," ucap seniman berbakat ini saat ditemui di kediamannya di Malang, Senin (15/2).
Ono melakukan kritikan lewat hasil karya patungnya. Dia bercerita pernah membuat patung besi bertema 'Keadilan Sudah Runtuh', ada juga 'Penjajah Terus Ingin Berperang'. Semua karya-karya seninya itu ada langsung dibeli orang, dipajang di tempat wisata atau dibeli kolektor. Ada juga yang memenuhi sebuah galeri seni, seperti di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal Patung Buaya yang tengah dia kerjakan di Trotoar Jalan Semeru, Kota Malang, patung tersebut merupakan kritikan belum tuntasnya peperangan di dunia. "Saya gambarkan dengan Buaya saja," celotehnya.
![]() |
Ono menuturkan dirinya juga pernah membuat patung abstrak 'Penangkis Pungli' dan sudah terbeli beberapa tahun yang lalu. Apa Penangkis Pungli yang dimaksud? Menurut dia, Bangsa Indonesia ini sangat mudah untuk memberantas korupsi dengan hanya mengembalikan pribadi masing-masing untuk lebih taat lagi mengamalkan ajaran agamanya.
"Filosofinya saya buat begitu, iya dari bahan besi abstrak. Kalau semua benar-benar amalkan ajaran agamanya pasti tidak akan korupsi atau kejahatan lain," tuturnya. Β
Selain itu, lewat patung miliknya yang dibeli dan dibawa ke berbagai negara, Ono ingin nama Indonesia juga dikenal banyak orang. "Orang akan mengenal Indonesia, meski dengan wujud sebuah patung besi. Saya harapkan cuma itu, Indonesia jadi dikenal dan dipandang sebagai negara besar melalui sebuah karya seni," papar Ono. (dra/dra)