Para kepala negara ASEAN semuanya mengenakan baju putih, celana hitam lengkap dengan jas hitam. Namun, semua delegasi tidak mengenakan dasi, seperti layaknya acara resmi lainnya.
Presiden Obama pun berpakaian serupa. Bahkan, saat membuka KTT, Obama membiarkan kancing jasnya terbuka, Senin (15/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Presiden Obama yang menginginkan agar suasana KTT tidak terlalu formal. Presiden Obama ingin agar pertemuan berjalan tidak begitu formal namun banyak dialog terbuka dan produktif," kata Menlu Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi di Sunnyland, California.
Para kepala negara ASEAN pun dengan bebas menyampaikan pandangannya terkait topik-topik yang dibahas. Obama ingin agar pertemuan kali ini terkesan lebih hangat.
US-ASEAN Summit kali ini diikuti seluruh pimpinan negara ASEAN. Adapun para pimpinan negara yang hadir antara lain, Sultan Brunei Sultan Haji Hassanah Bolkiah, Presiden Laos Choummaly Sayasone, Presiden Philipina Benigno Aquino III, Presiden Indonesia Joko Widodo, PM Kamboja Hun Sen, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Malaysia Najib Razak, PM Thailand Prayut Chan O Cha, Wakil Presiden Myanmar Nyan Tun, dan tentu saja sebagai tuan rumah Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Selain itu hadir pula Sekjen ASEAN Le Luong Minh.
Pertemuan fokus membahas terkait perkembangan ekonomi di kawasan ASEAN. Presiden Jokowi saat menyampaikan pendapatnya menitikberatkan pada sektor UMKM yang disebut Jokowi sebagai tulang punggung ekonomi negara. (kha/dra)











































