Ini Tampang Komplotan Copet yang Biasa Operasi di Bus di Jakarta, Mereka Dibekuk Polisi

Ini Tampang Komplotan Copet yang Biasa Operasi di Bus di Jakarta, Mereka Dibekuk Polisi

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 10:44 WIB
Foto: dok.Polda Metro
Jakarta - Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap komplotan pencopet yang kerap melakukan aksinya di atas bus angkutan umum. Para pelaku ini dipimpin oleh seorang residivis.

"Pelaku ada enam orang, salah satunya Muhammad Royan dia ini residivis yang menjadi pimpinannya," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Selasa (16/2/2016).
dok. Polda Metro Jaya

Selain Royan, lima pelaku lainnya yakni Acep Hanafi (47), Yudi (29), Hasanudin alias Eteh (44), Aditya alias Alung (32) dan Indra Jaya (27). Keenamnya ditangkap di atas bus umum usai melakukan aksinya beberapa waktu lalu.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, modus para pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi penumpang.
dok. Polda Metro Jaya

"Para tersangka berkumpul di Stasiun Tanah Abang dan naik ke atas bus kota untuk mencari target yang akan diambil barang berharganya berupa dompet, handphone dan lain-lain," ujar Arsya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka berpura-pura menjadi penumpang dan pada saat di dalam bus para tersangka berpencar mencari mangsa yang akan diambil barang berharganya. Sebagian tersangka berperan mengalihkan dan memepet korbannya.
dok. Polda Metro Jaya

"Para tersangka ini hampir tiap hari melakukan aksinya di atas bus kota wilayah DKI Jakarta,"ungkapnya.
dok. Polda Metro Jaya

Para pelaku diketahui sudah puluhan kali melakukan aksi pencopetan. Terakhir, para pelaku melakukann aksinya di depan Gedung Kemenkes, Kuningan, Jaksel. Saat itu mereka mencopet handphone Samsung Galaxy J5 milik seorang PNS. (mei/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads