Mahyudin Jawab Sindiran Kubu Novanto

Jakarta - Gara-gara tak hadir di acara syukuran HUT Fraksi Golkar, Wakil Ketua MPR Mahyudin kena sindiran tajam. Mahyudin yang telah mendeklarasikan diri jadi caketum Golkar ini menjawab sindiran tajam yang dilontarkan oleh orang dekat Setya Novanto, Robert Kardinal.

"Pertama saya tidak tahu ada acara syukuran karena saya tidak mendapat undangan. Sudah saya cek ke staf saya, undangan memang tidak ada. Kalau ada undangan tentu saya pasti datang," kata Mahyudin kepada detikcom, Selasa (16/2/2016).

"Karena saya tidak mengetahui acara tersebut, waktu saya gunakan untuk rapat bidang organisasi partai Golkar membahas masalah-masalah partai yang harus diselesaikan dalam rangka persiapan Munas," imbuhnya.

Namun Mahyudin tak mau menuding Novanto cs memang tak mengirim undangan untuk dirinya. Meski pada saat yang bersamaan Ketua DPR Ade Komarudin juga tak hadir karena tak mendapatkan undangan.

"Berkaitan dengan undangan mungkin saja ada kelalaian dari staf yang mengantar undangan, saya tidak ingin berburuk sangka bahwa saya sengaja tidak diundang. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan selamat HUT fraksi Partai Golkar," kata Mahyudin.

Sebelumnya , Ketua DPR Ade Komarudin dan Wakil Ketua MPR Mahyudin absen di syukuran HUT Fraksi Golkar. Ketidakhadiran mereka pun memunculkan kritik dan sindiran.

"Saya sangat menyayangkan. Ini hari ulang tahun untuk kebersamaan kita. Tapi mungkin ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan ya," kata Bendahara Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).

HUT Fraksi Golkar ini memang hanya dihadiri sekitar 30 orang anggota dari total 91 anggota fraksi. Menurut Robert, syukuran ini seharusnya jadi bukti kekompakan mereka.

"Seharusnya tunjukkan kekompakan kita. Mahyudin dan Akom kan anggota fraksi," ucapnya. (van/try)