Ahok: Personel Polisi dan TNI Gelar Sosialisasi, Kalijodo Ditutup Sementara

Ahok: Personel Polisi dan TNI Gelar Sosialisasi, Kalijodo Ditutup Sementara

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 09:26 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan kawasan prostitusi Kalijodo Jakarta Utara saat ini ditutup sementara untuk pengunjung. Penutupan dilakukan karena personel polisi dan TNI akan melakukan sosialisasi di lokasi.

"Dari polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi. Kita akan tutup dulu. Jadi, pintu masuk ke sana kita tutup dulu supaya pelanggan enggak ada yang ke sana," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Personel polisi dan TNI sudah bersiaga di Kalijodo untuk mensosialisasikan soal kawasan jalur hijau yang tak seharusnya ditempati warga. Saat ini hanya warga Kalijodo saja yang bisa keluar masuk kawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi orang luar KTP sana enggak boleh masuk," kata Ahok.

Kawasan Kalijodo direncanakan dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau. Pemprov DKI akan membangun taman setelah penggusuran. Namun Ahok belum bisa memastikan jadwal eksekusi penggusuran dilakukan.

"Lu (Anda) mau tahu saja eksekusinya kapan," kata Ahok saat ditanya.

Selain itu, kawasan Kalijodo nantinya juga akan dilengkapi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Apalagi ada sungai dan Kanal Banjir Barat. Pembangunan di Kalijodo memang tidak pernah terwujud pada tahun 2002 -2010. Namun kini, Ahok ingin menuntaskan.

"Makanya sekarang saya bilang enggak mau sisa satu pun. Semua harus diratakan, baru bisa kita bangun taman," kata dia. (dnu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads