Kapolri: Senjata Teroris Bima Dicuri dari Kapolsek Ambalawi yang Tewas Ditembak

Kapolri: Senjata Teroris Bima Dicuri dari Kapolsek Ambalawi yang Tewas Ditembak

Nur Khafifah - detikNews
Senin, 15 Feb 2016 20:47 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan) saat raker di DPR/ Foto: Lamhot Aritonang-detikcom
Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, salah satu senjata yang ditemukan dalam penggerebekan teroris di Kampung Penatoi, Bima, NTB, merupakanΒ milik kepolisian. Senjata itu milik mantan Kapolsek Ambalawi AKP (Anm) Abdul Salam.

"Tadi ditemukan senjata anggota Polri, Kapolsek Ambalawi yang ditembak, kemudian senjatanya diambil. Inilah orang yang menembaknya," kata Badrodin di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016).

(Baca juga: Ada Luka Sedalam 2 Cm di Kepala Kapolsek Bima yang Meninggal Dunia)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdul gugur dalam tugas pada tahun 2014 lalu di Bima. Para anggota teroris disebut terlibat penembakan polisi saat patroli di Poso beberapa saat lalu.

"Kelompok ini juga terlibat penembakan di Poso yang lalu," ujarnya.

Dalam penggerebekan teroris pagi tadi, satu anggota Polri terluka di bagian lengan tangan. Sementara 1 orang terduga teroris bernama Fajar tewas.

"Kemudian 2 orang pelaku kami tangkap," ujar Badrodin. (khf/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads