Polisi dan TNI Dukung Ahok Bongkar Kalijodo, Luhut: Ini Soal Prostitusi

Polisi dan TNI Dukung Ahok Bongkar Kalijodo, Luhut: Ini Soal Prostitusi

Mulya Nur Bilkis - detikNews
Senin, 15 Feb 2016 19:38 WIB
Foto: Luhut saat bertemu pimpinan PP Muhammadiyah di Jakarta, Senin (15/2/2016) Mulya Nurbilkis/detikcom
Jakarta - Langkah Gubernur DKI Basuki T Purnama untuk membongkar lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara didukung penuh Kodam Jaya dan Kapolda Metro Jaya. Dukungan ini dinilai sah-sah saja mengingat tujuannya untuk memerangi prostitusi.

"Kalau Pemda membutuhkan (TNI Polri), itu perkuatan karena ini persoalan prostitusi yang ditertibkan, menyangkut narkoba juga," kata Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu pengurus PP Muhammdiyah di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (16/2/2016).

Baca juga: Siap Bantu Ahok, Kodam Jaya: Kita Tidak Takut Preman Kalijodo!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan secara teknis tugas dan fungsi aparat ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Soal kehadiran TNI, disebut Luhut hanya sebagai back up aparat Polri dan satpol PP yang akan melakukan penertiban.

"Paling mereka (TNI) memback up polisi dan praja. Kalau diperlukan kenapa tidak? Kalau back up itu tidak masalah," ucapnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sudah menyatakan kesiapan untuk membantu proses pembongkaran Kalijodo. Aparat kepolisian pun sudah mengindentifikasi lokasi para preman di kawasan tersebut.

Baca juga: Polisi Sudah Identifikasi Tingkat Kerawanan di Kalijodo

(bil/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads