Cerita Aceng soal 'Godaan' Menjaga Motor Tak Bertuan dan Parkir 1,5 Tahun

Cerita Aceng soal 'Godaan' Menjaga Motor Tak Bertuan dan Parkir 1,5 Tahun

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 15 Feb 2016 14:50 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Yogyakarta - Aceng Kurnia (52) bersyukur pemilik motor Vega biru AE 3933 EN diketahui. Pencariannya membuahkan hasil setelah anak buahnya memposting cerita tentang motor yang terparkir sejak 1,5 tahun yang lalu ini di Facebook.

Pria beranak dua ini sempat berspekulasi tentang kondisi pemilik motor. Dia berpikir, mungkin pemiliknya meninggal dunia.

"Saya pikir yang punya meninggal kecelakaan. Keluarganya jadi nggak tahu motornya di mana," kata Aceng kepada detikcom di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Senin (15/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama setahun belakangan, Aceng yang selain mengelola parkir juga bertugas mengelola masjid Al Hidayah di kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta ini mulai kebingungan karena motor bebek tersebut tak kunjung diambil pemiliknya. Meski begitu, dia selalu menyempatkan diri merawat atau sekedar mengecek kondisi motor itu.

Sesekali dia memanasi mesin motor agar tak mogok jika suatu saat pemilik atau keluarganya mengambil. Kebetulan lubang kunci motor agak longgar, jadi bisa menggunakan kunci motor lain untuk men-starter.

Beberapa kenalan sempat menyarankan Aceng lebih baik memakai motor bebek itu. Toh pemilik seolah lupa pada motornya. Tapi Aceng enggan.

Aceng Kurnia di Terminal Giwangan (Foto: Sukma Indah P/detikcom)

"Banyak yang suruh saya, pakai saja motornya. Tapi rasanya kok nggak pas. Itu bukan punya saya. Barangkali kalau yang punya sudah nggak ada, kan masih bisa berguna untuk keluarganya," tutur Aceng

Anak pemilik motor akhirnya mendatangi Aceng pada Minggu (14/2). Meski begitu, Aceng belum bisa menyerahkan motor itu. Beberapa syarat yang diminta untuk mengambil motor itu adalah surat-surat kepemilikan sah.

"Dia bilang mungkin nanti Rabu mau diambil. Nunggu BPKB-nya lagi dipos dari Madiun," kata Aceng. (sip/trw)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads