"Ngapain ke Kalijodo? Enggak apa-apalah," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (15/2/2016).
Sambil bercanda, Ahok secara tak langsung menyindir Ahmad Dhani yang disebut-sebut siap masuk dalam barisan para penantang Ahok pada Pilgub DKI tahun 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Mau Lihat-lihat, Ahmad Dhani dan GP Ansor DKI Datangi Kalijodo Besok)
Ahok memang berencana membongkar kawasan Kalijodo karena masuk dalam kawasan jalur hijau bukan soal prostitusi. Koordinasi pembongkaran dilakukan di Mapolda Metro Jaya dengan melibatkan ketua RT/RW setempat termasuk dari aparat keamanan.
"Ini (Kalijodo) kan memang jalur hijau, diperjual belikan. Anda enggak mungkin membiarkan berpuluh-puluh tahun orang melanggar. Kalau orang itu melanggar bagaimana kita mau membereskan Waduk Pluit nanti," imbuhnya.
Penggusuran ini dipastikan Ahok akan disertai dengan jaminan hunian bagi penghuni Kalijodo yang ber-KTP Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan fasilitas berdagang untuk menyambung hidup warga.
"Untuk yang mau berdagang akan kita kasih ke UMKM atau PD Pasar Jaya. Yang mau tinggal, kita akan bagi di rumah susun yang ada. Kalau ada unit rusun yang kosong, maka akan kita bagi. Yang KTP-nya bukan Jakarta ya pulang kampung saja sudah," tegas Ahok. (fdn/dra)











































