Metro Mini yang ditumpangi Bagus itu kini diamankan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Metro Mini bernomor polisi B 7477 NP itu disopiri oleh Muhammad Sasih (32). Sasih sudah diamankan pihak Lantas sesaat setelah kejadian.
Metro Mini itu kondisinya sekilas terlihat baik, lampu depan dan belakangnya lengkap. Catnya juga terlihat masih baru. Bagian depan Metro Mini terlihat diikat menggunakan rantai sedangkan dua pintunya bagian depan dan belakang terkunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Kasubag Humas Polres Jakpus Kompol Suyatno menerangkan, berdasarkan pengakuan sopir, kejadian naas yang menimpa Budi terjadi Kamis (11/2) sore hari sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasi jatuhnya Bagus berada di kawasan Thamrin, tepatnya sebelum lampu lalu lintas Kebon Sirih. Bus mini tersebut datang dari arah Bundaran HI.
Sopir tersebut sempat dibawa oleh penyidik ke lokasi kejadian siang tadi. Dia memperlihatkan posisi Bagus saat terjatuh di aspal dekat dengan kantor Kementerian Agama.
![]() |
Sebelum terjatuh, BagusΒ sempat dipepet 4 perampok dan diduga didorong hingga jatuh di aspal. Melihat Bagus jatuh, Sasih langsung menghentikan mobilnya dan bersama dengan salah seorang anggota polisi lalu lintas langsung membawa Bagus ke RS Budi Kemuliaan. Di sana karena penuh, akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Dokter sempat memberikan jahitan di bagian kepala belakang Bagus. Dia disebut mengalami pendarahan otak di atas 60 persen. Kesadarannya berada di level 3 dari skala 1-15. Dua hari menjalani perawatan Bagus akhirnya meninggal dunia.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini