Keluarga Driver Go-Jek Serahkan Kasus Pemukulan ke Polisi

Keluarga Driver Go-Jek Serahkan Kasus Pemukulan ke Polisi

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 14 Feb 2016 10:58 WIB
lokasi driver go-jek ditembak di kemang (Foto: Edward/detikcom)
Jakarta - Keluarga driver Go-Jek, Reonaldo menyerahkan kasus pemukulan yang diwarnai letusan tembakan senjata api kepada pihak kepolisian. Keluarga juga minta tidak diwawancarai oleh media.

Hal ini disampaikan oleh pihak keluarga Reonaldo lewat keterangan tertulis yang dititipkan kepada pihak RS JMC. Surat keterangan tertulis itu ditempel dengan materai dan yang bertandatangan adalah Devi Mardiyani, Minggu (14/2/2016).

Berikut surat keterangan lengkap pihak keluarga Reonaldo:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salam sejahtera bagi kita semua, sehubungan dengan salah satu keluarga kami yang menjadi korban penembakan dan dirawat di RS JMC. Kami dari pihak keluarga Reonaldo tidak bersedia untuk diwawancarai pihak media manapun. Demi pemuliham kesehatan sdr. Reonaldo yang membutuhkan ketenagan dan kenyamanan. Untuk penanganan kasus ini, kami sudah serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Atas perhatian dan kerjasamanya kamu ucapkan terima kasih.



Peda kesempatan itu, pihak keamanan rumah sakit mengatakan surat keterangan keluarga ini dititipkan kepada rumah sakit dan untuk disebarkan kepada media.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut kasus pemukulan ini terjadi setelah korban dan pelaku sempat berselisih setelah saling salip.

"Masalahnya saling salip di pertigaan, ribut dulu mereka," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.

Krishna mengatakan, pelaku hanya satu orang yang juga naik sebuah sepeda motor. Pelaku yang sempat mengejek korban itu kemudian memukul kepala korban dengan gagang pistol.

"Pelaku mukul pakai pistol dan pistolnya meletus tetapi proyektilnya tidak mengenai kepala korban," imbuhnya.

Sebuah proyektil peluru ditemukan di rumah warga yang tak jauh dari lokasi kejadian. Proyektil tersebut dibawa Labfor untuk diuji balistik untuk mengetahui kaliber peluru dan jenis senjata api.

Krishna yang sempat mengecek ke RS JMC mewawancarai korban di rumahnya di kawasan Depok, Jawa Barat. Krishna juga menduga pelaku tidak ada niat membunuh korban.

"Sepertinya pelaku tidak ada niat membunuhnya," tutupnya.

(fiq/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads