Mau Memotret Gerhana Matahari Parsial di Jakarta? Begini Caranya

Gerhana Matahari Total di Indonesia

Mau Memotret Gerhana Matahari Parsial di Jakarta? Begini Caranya

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Minggu, 14 Feb 2016 08:47 WIB
Foto: ilustrasi: Bagus S. Nugroho
Jakarta - Meskipun gerhana matahari total dapat dilihat tanpa alat bantu khusus, tapi tidak untuk gerhana matahari parsial. Untuk dapat menikmati gerhana matahari parsial, harus ada filter khusus yang digunakan.

Gerhana matahari total akan terjadi pada 9 Maret 2016 di 12 wilayah Indonesia, salah satunya Palu. Sedangkan di Jakarta, akan nampak gerhana matahari parsial atau gerhana matahari sebagian.

Selain filter untuk mata, yang bisa digunakan dengan kacamata matahari yang didesain khusus untuk astronomi. Kamera yang digunakan untuk mengabadikan momen gerhana matahari parsial pun harus dilengkapi filter khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aman ini kan relatif terhadap mata dan kamera, tentunya selama fase parsial berlanjut harus pake filter, artinya selama fase parsial wajib menggunakan filter karena cahaya matahari sangat terang terlalu terang untuk mata dan kamera," kata astrofotografi HAAJ Muhammad Rayhan saat ditemui di Planetarium Jakarta, Sabtu (13/2/2016).

"Walaupun (matahari) sudah tertutup 99 persen masih harus pakai filter, kalau total baru bisa lepas filter. Jakarta, tidak dapat fase total hanya parsial, artinya seluruh fase gerhana hanya bisa dipotret dengan menggunakan filter tidak boleh dilepas," sambungnya.
Β 
Rayhan menjelaskan, filter matahari akan menjadikan cahaya matahari aman saat terlihat dengan mata. Filter itu ada yang terbuat dari kaca dengan lapisan khusus tertentu, ada yang lembaran, polimer dan sebagainya.

"Memang dibuat khusus untuk astronomi," jelas Rayhan.

Sedangkan untuk kacamata matahari yang akan digunakan, menurut Rayhan harus yang didesain khusus. Namun walaupun mengenakan kacamata matahari, tetap tidak diperkenankan melihat gerhana matahari lebih dari satu menit, karena radiasi matahari masih tetap berbahaya.

Kacamata matahari itu bukan hanya untuk mata. Ternyata kacamata matahari juga bisa digunakan sebagai alternatif filter pada kamera.

"Bisa jadi di depan lensa itu dipakaikan kacamata matahari ini, tepat di lubang lensanya, di sisi lain bisa di blok dengan plastik atau sesuatu yang bersifat menutupi. Pada dasarnya semua kamera bisa untuk menangkap gerhana matahari parsial, perbedaan kualitas yang dihasilkan itu disebabkan kualitas sensor, kualitas gambar, kualitas lensa," urai Rayhan.

"Kalau kamera standar itu kan zoom enggak tinggi, sedangkan bulan dan matahari butuh diatas 1400 zoom. Pastinya yang terbaik adalah kamera yang punya mode manual, karena motret gerhana dengan mode otomatis akan hancur, exposure, iso dan diafragma setting manual," tutupnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads