"Tujuan kami adalah untuk merayakan bagaimana bahasa minoritas di Indonesia dapat hidup berdampingan dan berkembang bersama dengan bahasa nasional," kata Direktur Pendiri BASAbali, Alissa Stern, dalam rilis yang diterima detikcom, (13/2/2016).
Untuk memprogram perangkat lunak tersebut, BASAbali bekerja sama dengan ahli bahasa, videografer, antropolog, ahli perangkat lunak, dan guru bahasa. Untuk memudahkan, instruksinya dibuat dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangan untuk mengajarkan bahasa daerah di Indonesia antara lain adalah kurangnya media pembelajaran yang menarik sehingga siswa sukar terlibat aktif dan menyukai proses belajar," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC, Ismunandar. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini